Sabtu, 13 Juli 2013

Mohon Do'a Restu dan dukunggannya untuk calon legislatif DPRD Propinsi Sumatera Selatan Dapil Musi Rawas & Lubuk Linggau dari Partai Hanura nomor urut caleg 5 atas nama Kamil Habibi


Profil 

Nama                : Kamil Habibi
Nama Istri         : Rusmimi Agustini
Nama Anak:
M. Fathir Hawari Alkamil
Athirah Qalesya Alkamil 
M.Muntashir Anaqi Alkamil

Riwayat Pendidikan
SD Negeri 02 Mandi Aur selesai tahun 1991
SMP Negeri 01 Muara Kelingi Musi Rawas selesai tahun 1994
SMU Negeri 01 Muara Kelingi Musi Rawas selesai tahun 1997
Universitas Sriwijaya Fakultas Ekonomi selesai tahun 2004

Riwayat Pekerjaan:
Asisten Auditor KAP tahun 2000-2001
Bank Mandiri Tahun 2005-2006
PT Grafindo Media Pratama 2006-2007
Tenaga Ahli Fraksi DPRD Provinsi Sumatera Selatan   2010 - sekarang
Direktur CV. Duta Sejahtera sejak tahun 2009

Riwayat Organisasi:
Ketua OSIS SMU Negeri 01 Muara Kelingi Musi Rawas
Ketua IRMA (Ikatan Remaja Masjid) Masjid Babussalam Sukajadi
Ketua Umum HMI Cabang Palembang tahun 2002-2003
Ketua Umum BADKO HMI SUMBAGSEL tahun 2004-2006 
Wakil Ketua KNPI Sumatera Selatan tahun 2006 - 2012
Wakil Bendahara ICMI Orwil Sumatera Selatan 2011-2016
Sejarah Pendirian Partai Hanura
  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Forum tersebut melahirkan delapan kesepakatan penting sebagai berikut.
    1. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945.
    2. Memperhatikan kinerja pemerintahan sekarang ini maka kemungkinan tiga tahun yang akan datang akan sulit diharapkan adanya perubahan yang cukup signifikan, menyangkut perbaikan nasib bangsa.
    3. Oleh sebab itu perjuangan untuk mewujudkan terjadinya sirkulasi kepemimpinan nasional dan pemerintahan bukan lagi untuk memenuhi ambisi perorangan atau kelompok, namun merupakan perjuangan bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
    4. Perjuangan itu membutuhkan keberanian untuk menyusun strategi jangka panjang pada keseluruhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara guna mengembalikan kemandirian dan kebanggaan kita sebagai bangsa.
    5. Untuk itu diperlukan kepemimpimpinan yang jujur, bijak, dan berani yang dapat menggalang persatuan, kebersamaan, dan keikhlasan, sebagaimana dahulu para pendahulu kita ‘berhimpun bersama sebagai bangsa untuk mencapai kemerdekaan’. Sekarang saatnya kita berhimpun kembali sebagai bangsa guna menyelamatkan negeri kita.
    6. Kita kembangkan semangat perjuangan, ‘Semua untuk satu, satu untuk semua’. Artinya, semua harus memberikan yang terbaik untuk satu tujuan bersama, yakni membentuk pemerintahan yang jujur dan berkualitas. Selanjutnya, pemerintahan itu benar-benar akan bekerja semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.
    7. Perjuangan itu akan kita wadahi dalam sebuah partai politik.
    8. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati dan melindungi perjuangan yang tulus dan ikhlas ini demi masa depan Indonesia yang kita cintai bersama.
  • Delapan kesepakatan itu kemudian ditindaklanjuti dalam wadah partai politik bernama Partai Hati Nurani Rakyat, disingkat Partai HANURA. Pendeklarasian partai ini diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2006 di Jakarta.
  • Komposisi dewan pendiri Partai HANURA di antaranya adalah:
    Jend. TNI (Purn) Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Dr. Fuad Bawazier, Dr. Tuti Alawiyah AS., Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi, Laks TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr. Achmad Sutarmadi, Prof. Dr. Max Wullur, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Jend. TNI (Purn) Subagyo HS., Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar Badjeber, Uga Usman Wiranto, Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, Dr. Teguh Samudra dan lain-lain.
Visi - Misi
  • Visi Partai HANURA
    • Kemandirian Bangsa
      Bangsa Indonesia saat ini terasa tidak mandiri lagi. Banyak tekanan dan intervensi asing yang sudah merajalela merugikan kehidupan seluruh bangsa. Kita harus rebut kembali, bangun kembali kemandirian kita dalam penyelenggaraan negara.
    • Kesejahteraan Rakyat
      Sebuah kata yang sudah sangat sering diucapkan tetapi sangat sulit diwujudkan. Semua kader Partai HANURA yang juga calon pemimpin bangsa, di benaknya harus selalu tertanam kalimat ‘kesejahteraan rakyat Indonesia’, sekaligus mampu berusaha menghadirkannya.
  • Misi Partai HANURA
    • Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan, akuntabel, dengan senantiasa berdasar pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    • Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas, dan berkemampuan, yang dalam menjalankan tugas selalu mengedepankan hati nurani.
    • Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang berkeadilan secara konsisten, sehingga dapat menghadirkan kepastian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
    • Membangun sumber daya manusia yang sehat dan terdidik yang didasari akhlak dan moral yang baik serta memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
    • Membangun ekonomi nasional yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan serta membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
    • Memberantas korupsi secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan bermartabat.
    • Mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih memacu pembangunan di seluruh tanah air dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nilai Dasar Perjuangan
  • Nilai dasar perjuangan Partai adalah ketakwaan, kemandirian, kebersamaan, kerakyatan dan kesederhanaan.
    1. Ketakwaan: Dalam gerak langkah senantiasa mendasarkan pada nilai etika dan moralitas atas dasar ke Tuhanan Yang Maha Esa.
    2. Kemandirian: pribadi yang bermartabat, mengutamakan sumber daya manusia dan sumberdaya alam untuk keunggulan bangsa, tanpa harus bergantung pada pihak lain dan terbebas dari intervensi pihak asing.
    3. Kebersamaan: selalu menjalin keharmonisan dari keberagaman etnis, suku, agama, bahasa dan adat istiadat.
    4. Kerakyatan: peka terhadap aspirasi, tuntutan, kondisi, dan harapan rakyat dan konsisten dalam memperjuangkannya.
    5. Kesederhanaan: selalu mengedepankan sikap dan perilaku yang bersahaja.
  • Ketentuan lebih lanjut tentang Nilai Dasar Perjuangan akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Lambang & Makna